Yaa Allah...
Melihat bapak ibuku duduk terkantuk-kantuk
Di bangku sepur "kluthuk"
Egoku seketika ambruk
Hatiku sekonyong-konyong remuk
Badan yg renta, wajah yg tua
Membuat sebuah tanya tak pernah bertemu jawabnya
Mataku berkaca-kaca
Kapankah aku bisa membahagiakan mereka?
Read More...Nada-nada indah terbentuk dari harmonisasi
Memetik dawai-dawai senar nadi
Membentot debar-debar jantung berdenyut tanpa henti
Memukul genderang telinga hingga mencapai rasa dalam diri
Memencet tuts-tuts ruang hampa untuk terisi
Menulis lirik-lirik lewat kata-kata jemari
Memainkan irama syahdu sepanjang hari
Menyatu dengan symphony dua hati
Merekat dalam satu lantunan suara hati
Senandung suara merdu saling bersahutan
Memeluk erat ke dua hati dalam peraduan
Meraba sisi panggung jiwa dengan kedamaian
Menebarkan gejolak rasa yang kehausan
Dahaga akan syair-syair kerinduan
Symphony dua hati dendangkan lagu impian
Meraih nada-nada kehangatan
Dengan melodi satu harapan
------------ --------- --------- --------- --------- --------- -
Wednesday, 26 August 2009 /15.17 pm
------------ --------- ----------------- --------- --------- --
Read More...
Sabtu, 14 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar