BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Senin, 28 Desember 2009

Internet Sebagai Media Pendidikan

Teknologi internet hadir sebagai media yang mempunyai banyak manfaat. Komunikasi melalui internet dapat dilakukan melalui e-mail, chatting, maupun mailing list.

Berdasarkan hal tersebut, maka internet sebagai media pendidikan mampu memberikan beberapa manfaat bagi siswa, diantaranya :
a. Mempermudah komunikasi dengan semua orang untuk bertukar pikiran dan berdiskusi dalam suatu website.
b. Menjadi sarana penjawab semua pertanyaan para pelajar yang belum bisa mereka temukan jawabannya.
c. menemukan teman-teman dari negara-negara luar yang bisda membantu mereka dalam kehidupan sosial dan bisa menjadi tempat bertukar pengalaman dalam hal pendidikan maupun dalam hal lainnya.
d. menambah wawasan tentang segala macam pengetahuan tentang dunia luar.

Internet tidak hanya memberikan manfaat bagi para pelajar, melainkan juga kepada para guru. Manfaat internet bagi para guru, diantaranya :
a. Menjadi sumber untuk menambah bahan pelajaran.
b. Bertukar informasi dengan guru-guru yang lain di berbagai belahan dunia yang lebih berpengalaman.
c. Menambah wawasan pelajaran sesuai dengan perkembangan zaman.
d. Mengikuti teknologi dan segala perkembangan zaman yang terjadi.
e. Menjadi tempat pembelajaran agar bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan murid-muridnya.

Internet dan dunia pendidikan seringkali bisa berhubungan erat dalam hal tersebut diatas. Contohnya, para siswa yang diberi tugas membuat suatu makalah dari guru yang bersangkutan, seringkali mencari bahan untuk bahan makalah mereka dari internet. Mereka bisa menemukan berbagai website yang berisi bahan untuk isi makalah mereka. Internet juga mempuyai banyak webiste yang menyediakan berbagai macam soal-soal untuk siswa SD, SMP, maupun SMA yang akan mengikuti ujian. para siswa bisa meng-copy soal-soal tersebut dan kemudian mereka print sebagai salah satu bahan latihan untuk menyiapkan diri menghadapi ujian akhir mereka. Guru-guru juga suka mencari latihan soal dari internet yang kemudian akan dibagikan untuk para murid untuk dikerjakan.

Dampak Internet bagi Pendidikan





Internet merupakan produk teknologi informasi yang mampu berkembang pesat melewati batas negara dan berbagai sendi kehidupan manusia. Dunia pendidikan adalah satu bidang yang memanfaatkan internet secara luas untuk kepentingan peningkatan kualitas suatu institusi pendidikan. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam kemajuan suatu bangsa dan negara. Tanpa pendidikan yang baik, sulit untuk mencapai dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, baik secara lahir maupun batin. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi dan menentukan kemajuan dan perkembangan pendidikan. Salah satu faktor yang dapat memengaruhi perkembangan dunia pendidikan, yaitu kehadiran internet. Internet atau international networking adalah media komunikasi jarak jauh dan informasi dengan menggunakan satelit.
Internet dapat dikatakan sebagai perpustakaan maya (virtual library) yang mengandung jutaan informasi tentang berbagai hal, salah satunya termasuk data dan informasi tentang pendidikan. Internet dapat dijadikan sebagai salah satu sumber belajar alternatif bagi kalangan akademis setelah perpustakaan konvensional di lembaga pendidikan tinggi.
Selain itu manfaat yang ditimbulkan dari kehadiran internet bagi pendidikan antara lain :
1. Mempercepat dan mempermudah alih ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Proses pembelajaran lebih menarik. Melalui internet pembelajaran tidak monoton dan jenuh karena dalam internet ada hal-hal baru yang variatif dan inovatif.
3. Mendorong siswa untuk lebih aktif mencari ilmu pengetahuan dan informasi.
4. Mempermudah penjelasan konsep. Selama ini dalam materi atau bahan pelajaran disampaikan melalui metode ceramah. Dengan adanya internet, guru bisa menyampaikan konsep atau materi secara audiovisual. Pelajaran lebih nyata dan jelas, sehingga mempermudah pemahaman siswa. Hal ini dapat menghindari kebingungan pada diri siswa saat proses pembelajaran berlangsung.
5. Pembelajaran lebih konseptual dan up to date (aktual).
6. Mempermudah dan mempercepat administrasi pendidikan. Pelaksanaan proses pendidikan harus diusahakan lebih praktis dan cepat. Guru tidak terlalu disibukkan urusan administrasi yang berbelit-belit, sehingga konsentrasi lebih tertuju pada proses pembelajaran di kelas. Misalnya, dalam membuat persiapan mengajar, pengolahan nilai, dan menyebarluaskan nilai ulangan atau ujian, bisa menggunakan fasilitas komputer (internet). Dengan demikian, internet dapat memperbaiki dan memperlancar administrasi pendidikan.
7. Sebagai perpustakaan elektronik.
8. Mempercepat dan mempermudah komunikasi edukatif antara guru dengan siswa.
Akhirnya, internet diharapkan dapat membantu mempercepat perkembangan pendidikan. Pendidikan lebih maju dan berkualitas. Pada gilirannya pendidikan dapat membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Bangsa yang cerdas akan membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Selain dari dampak positif, internet juga berdampak negatif bagi para pelajar. Mencoba untuk melontarkan sebuah wacana dan berbagai fakta tentang sebuah persoalan baru di kota-kota besar yang juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Walaupun masih berupa gejala awal, namun apabila tidak segera diatasi tentu akan berkembang menjadi “penyakit kronis” yang makin sulit untuk diatasi. saat ini telah terjadi pergeseran profil pengguna internet dan juga pergeseran orientasi pemanfaatannya. Pengguna internet terbesar saat ini adalah para pelajar SLTP diikuti oleh pelajar SLTA dan kalangan mahasiswa justru menempati urutan ketiga (kecuali di warnet yang berdekatan dengan kampus). Ada gejala menarik yaitu mulai maraknya pelajar SD bermain internet dan sudah “berani” nongol diwarung internet. Para orang tua tentu saat ini harus “rela” merogoh kocek lebih banyak untuk memenuhi keinginan anak-anaknya untuk bermain internet baik dirumah ataupun di warnet. Harapan orang tua tentulah ingin agar si-anak tidak ketinggalan jaman dan dengan ber-main internet si-anak bisa bertambah pintar. Namun benarkah demikian ?
Makin meratanya pengguna internet disatu sisi memang sangat menggembirakan, namun pergeseran orientasi penggunaan internet sudah sangat memprihatinkan. Dalam pengamatanku, bahwa Para pelajar SLTP, SLTA dan SD sebagian besar (>75%) menggunakan internet “hanya” untuk bermain game dan chatting. Dan rata-rata mereka rela menghabiskan waktu 3-5 jam/ hari dengan mengeluarkan uang Rp.7000 – Rp.30.000/hari untuk bermain internet. Dan anehnya kegiatan tersebut didukung oleh para orang tua. Pergeseran orientasi penggunaan internet tersebut belum ditangkap oleh para orang tua, sehingga setiap anaknya meminta uang berapapun untuk bermain internet selalu diberikan. Padahal yang terjadi adalah tidak ada unsur pendidikan apapun yang bisa didapatkan dari bermain game dan chatting. Memang tidak semua pelajar hanya menggunakan internet untuk bermain game dan chatting. Memang diantara mereka juga menggunakan internet untuk sarana mencari pengetahuan, namun yang melakukan hal itu jumlahnya tidaklah banyak. Game dan chatting bisa membawa effect “kecanduan”. Dan apabila sudah kecanduan tentu effect sampingnya akan membuat anak menjadi malas belajar, malas mengaji dan setiap ada kesempatan selalu berusaha untuk bermain game dan chatting. Dampak negatif bermain game hampir sama dengan dampak permainan Play Station dimana seseorang yang sudah kecanduan akan betah seharian bermain dan bahkan lupa makan, lupa minum dan lupa kalau hari esok masih ada. Sedangkan effect bermain game mungkin bisa digambarkan dengan permainan interkom yang marak sekitar 20 tahun yang lalu. Dimana hampir semua orang “lupa daratan” dan setiap hari kerjanya hanya bermain intercom (jika sudah memegang mic maka orang cenderung akan malas berangkat sekolah, malas berangkat kerja, malas membatu orang tua, malas untuk mengaji malas makan, malas minum dan sebagainya). Begitu juga dengan chatting.. para pelajar yang melakukan kegiatan ini menganggap waktu 5 jam sama dengan 10 menit. Dan mereka cenderung memanfaatkan chatting untuk sekedar ngobrol kesana-kemari dengan teman kencannya di internet dan bahkan tidak menutup kemungkinan juga mengarah kepada pembicaraan yang porno. Effect permainan game dan chatting ini justru lebih berbahaya dari kekhawatiran kita sekitar 5 tahun lalu tentang maraknya situs-situs porno. Karena berdasarkan pengamatan, ternyata situs porno hanya berefek pada euforia dan dalam waktu singkat mereka sudah akan bosan. Namun effect game dan chatting adalah “Effect Candu” yang bisa membuat penggunanya menjadi ketagihan dan ini yang sangat berbahaya bagi dunia pendidikan kita. Beberapa kejadian di Indonesia menunjukan ada kasus perkosaan oleh teman chatting, penipuan oleh teman chatting.
Sebagai bagian dari Teknologi Informasi, internet memang ibarat pisau bermata dua. Disatu sisi, teknologi ini bisa bermanfaat apabila digunakan untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat, seperti: mencari bahan-bahan pelajaran sekolah, diskusi mata pelajaran, mencari program beasiswa, konsultasi dengan pakar, belajar jarak jauh, dan mencari metode-metode pengajaran berbasis multimedia. Namun sayangnya penggunaan internet justru malah bergeser kepada hal-hal yang negatif dan ini harus menjadi perhatian seluruh komponen masyarakat. Karena bagaimanapun kita tetap membutuhkan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi yang bersifat global, namun disisi lain kitapun juga harus siap untuk melakukan antisipasi untuk mengatasi dampak-dampak negatifnya. Dan inilah persoalan bersama kita.
Mumpung semua ini masih berbentuk gejala, alangkah baiknya pemerintah, DPRD, dunia pendidikan, pengamat “IT” dan para pengamat sosial kemasyarakatan duduk bersama untuk membahas dan mencari solusi untuk mengatasinya. “Virus” yang membuat mereka “kecanduan” dan “virus” yang bisa menjebak mereka kedalam sebuah permasalahan. Yang paling penting adalah bagaimana kita mengemas teknologi ini agar mempunyai muatan pendidikan namun tetap menarik untuk dikunjungi oleh para pelajar sebagai pengguna internet (netter) mayoritas pada saat ini. Namun tetap semua akan dikembalikan lagi kepada para netter, karena dampak positif maupun negatif dari internet bergantung dari niat pemakainya.

Minggu, 27 Desember 2009

Segarah Internet indomesia

Sejarah internet di mulai pada tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet diindonesia lebih di kenal dengan istilah paguyuban, di man semangat kerja sama, kekeluargaan dan gotong royongsangat hangat dan terasa diantara para pelakunya.

Awal Internet indonesia

Protokol internet (IP) pertama dari indonesia di daftarkan oleh universitas indonesia pada 24 juni 1988.

Di bawah ini nama-nama legendaris di awal tahun internet indonesia

> RMS Ibrahim
> Suryono Adhisumarto
> Muhammad Ihsan
> Roby soebiakto
> Putu
> Firman siregar
> Adi Indrayanto
> Onno W.purbo

Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah garingan konputer indonesia.

Jumat, 25 Desember 2009

Serumpun kritik di Tanah gersang

heninglah sejenak.....
dengarkan .... suara degup janrtungmu....
kehendakilah..... berhenti sekejap...

Bisakah?

rasakan... jelujur aliran darah mu...
hendakilah.... berhenti sekejap....

Bisakah?

Aku,kamu, mereka cuma penghamba atasnya....
berkehendak atas tubuh inipun kita tak diberinya kuasa...
namun mengapa kita dengan mudanya kita melupakan semua ini...
bahwa kehidupan didunia yang fana ini hanya untuk sementara saja......
bukanlah waktu yang lama untuk bekal akhirat kita.....

sungguh begitu singkat nya....
bahkan tanpa terasa.... t'lah kita habiskan ratusan purnama....

Namun apa?

apa yang telah kita perbuat terhadap diri kita?
apa yang telah kita perbuat terhadap orang tua kita?
apa yang telah kita perbuat terhadap saudara-saudara kita?

Belajar menurut Islam

Arti Penting Belajar menurut Islam

1. Bahwa orang yang belajar akan mendapatkan ilmu yang dapat digunakan untuk memecahkan segala masalah yang dihadapinya di kehidupan dunia.

2. Manusia dapat mengetahui dan memahami apa yang dilakukannya karena Allah sangat membenci orang yang tidak memiliki pengetahuan akan apa yang dilakukannya, sebab setiap apa yang diperbuat seseorang akan dimintai pertanggungjawaban kelak.

3. Dengan ilmu yang dimiliki, seseorang bisa mengangkat derajatnya di mata Allah.

Ada sebuah pepatah mengatakan :

Belajar diwaktu kecil, bagai mengukir diatas batu

Artinya : Segala sesuatu itu harus dilakukan perlahan-lahan atau sedikit demi sedikit, sebab tidak ada suatu apapun yang tiba-tiba.

Menjadi GURU

Sudah denger berita di TV yang cukup menggemparkan belakangan ini adalah GURU MENCABULI MURID. Sungguh suatu hal yang sangat memalukan dan merusak citra guru sebagai yang 'digugu dan ditiru'.

Saya pikir, semua ini berawal dari adanya suatu persepsi yang salah dari para guru bahwa 'tugas guru' hanyalah 'mengajar'. Mengajar tidak bisa disamakan dengan mendidik. Mengajar hanya melibatkan proses penyampaian ilmu dan bukan penyampaian nilai-nilai kehidupan.

Ketika mengajar hanya menjadi tugas utama seorang guru, maka nilai-nilai kehidupan yang baik tidak boleh ditinggalkan. Ketika guru sudah mengajar..habislah sudah tugas guru. Permasalahan mau merokok, tawuran, bolos, sudah bukan menjadi ranah guru lagi. Apakah memang harus seperti ini?

Menjadi guru adalah pekerjaan yang sangat susah sekali, selain harus bisa memberikan ilmu, juga harus bisa menjadi teladan yang baik. Apa yang kita lakukan akan menjadi contoh buat anak didik kita. Tak salah kiranya kalau ada anak SD yang merokok, karena gurunya juga merokok. Sekarang apa yang harus kita lakukan dengan diri kita (seandainya menjadi guru)? cuma mengajarkah? atau mengajar dan mendidik juga? semua terserah pada anda.

Ada sebuah pantun : Guru kencing berdiri, murid kencing berlari.......

PERPUSTAKAAN





PERPUS:

Perpustakaan adalah salah satu inti dari setiap komunitas yang mengutamakan pembelajaran sebagai spirit dari setiap individu yang terlibat di dalamnya. Perpustakaan merupakan satu struktur penting pada seluruh kerangka kegiatan di setiap lingkungan belajar.

Setiap lembaga Pendidikan harus punya komitmen untuk membangun kepustakaannya dengan serius, bukan hanya untuk murid, tapi untuk guru, orang tua dan mudah-mudahan untuk masyarakat yang lebih luas.

Buat semua temen-temen, sering-sering aja maen ke perpustakaan.

Pengen pinter...!!!!! Makanya BELAJAR.....



Kamis, 24 Desember 2009

Kamis, 17 Desember 2009

Mendulang Harta

Hari panas terik. Sang surya bersinar dengan ganasnya. Membuat ubun-ubun terasa mendidih. Aris mempercepat langkah menuju rumahnya. Akhirnya sampai juga. Dia duduk melepas lelah sambil membuka sepatunya.
‘’Huh, lega rasanya,’’ ia menghela napas dan beranjak masuk ke dalam. Baru saja melangkahkan kaki ke dalam rumah, ia menemukan uang berserakan di lantai.

‘’Hah, uang apa pula ini Mak,’’ katanya heran. Tentu saja dia heran. Di zaman serba sulit ini uang dibiarkan berserakan di lantai begitu saja. ‘’Untung aku bukan maling yang tiba-tiba masuk ke dalam rumah,’’ pikirnya nakal.

“Uang punya Mak. Berikan sama Mak. Bapak mau keluar,’’ sahut bapak.
‘’Hmm, Mak sudah punya uang sekarang. Jadi, aku bisa minta uang untuk membayar uang les dan LKS,’’ pikirnya.
‘’Maaak, Oo Maaak,’’ panggil Aris.
‘’Ada apa Ris. Ganggu orang saja kamu ini,’’ kata maknya jengkel.
Lalu Aris menyerahkan uang tersebut pada maknya. Ia menjelaskan bahwa uang les dan LKS-nya belum dibayar. Sedang pihak sekolah sudah beberapa kali menagihnya. Tapi bukannya diberi uang, dia malah dimarahi oleh maknya.
‘’Saya heran dengan sekolah kamu itu. Banyak sekali tetek bengek yang harus dibayar. Kan ada dana BOS. Untuk apa dana BOS itu? Sudahlah, tidak usah kamu sekolah. Buang-buang uang saja. Sekarang karet itu tidak berharga, tahu?’’ Katanya dengan muka merah menyala.

Aris sudah menjelaskan bahwa dana BOS itu tidak mencukupi, karena sekolahnya hanya sekolah swasta dan banyak memakai tenaga honor. Tapi maknya tidak mau tahu dengan semua itu. Dia malah menyuruh Aris cari uang sendiri. Kemanakah uang kan dicarinya? Ah, Emak tak mengertilah dengan pendidikan. Padahal pendidikan itu sangat penting. Dengan pendidikan kita akan bisa menatap masa depan yang gemilang.
‘’Buat apa kamu sekolah? Lihat itu hah, banyak yang sekolah tinggi, tapi akhirnya cuma jadi pengangguran, kan? Jadi buat apa sekolah?’’ tambah maknya lagi.

Aris lebih memilih diam dari pada menjawab omongan maknya. Ia menyayangkan kenapa maknya mempunyai pola pikir yang terbelakang seperti itu? Sekarang orang berlomba-lomba mencari ilmu, tapi mak malah melarangnya.
‘’Mak... mak, mengapa Emak lebih suka mengumpulkan uang, beli emas, dan membanggakan diri pada orang lain dari pada menyekolahkan kami anak-anak mak. Itu akan lebih bermanfaat,’’ gumamnya dalam hati.
Aris sudah lelah mendengarkan omelan emaknya itu. Dia keluar dan pergi entah ke mana.

Sedangkan si Lina, adiknya baru saja pulang dari sekolah SMP yang tidak jauh dari rumahnya. Setibanya di rumah, mak menyuruhnya mandi dan berpakaian yang bagus. Tidak biasanya mak seperti ini. Ternyata si Lina akan dilamar oleh Pak Anto duda kaya yang tinggal di desa sebelah. Tentu saja Lina menolak dengan keras semua itu. Namun, mak tetap bersikeras dengan kemauannya. Ia sama sekali tidak memikirkan bahwa anaknya itu di bawah umur untuk menikah. Apalagi akan dinikahkan dengan seorang duda. Ah, benar-benar tidak masuk akal.

Emak sudah terpengaruh oleh harta. Mak bilang, ia iri pada teman-teman arisannya yang kaya dan hidup mewah. Sedangkan mak tidak punya apa-apa. Mak ingin menabung untuk menggapai semua itu. Kalian tidak usah sekolah. Hanya menambah beban saja.

’Sudahlah Nur, mudah-mudahan Aris lekas sembuh dan kita bisa kumpul lagi seperti dulu. Akan kita bina keluarga kita. Biarlah kita hidup sederhana, asalkan hati dan keluarga kita bahagia,’’ kata Bapak dengan mata berkaca-kaca, ia berusaha menenangkan hati mak.

Bapak benar, kini mari kita bina dan songsong keluarga sakinah,’’ kata mak mantap.

Kau Begitu Istimewa

Tidak hanya pada satu Sekolah
Kau bersedia membagi ilmu
Kelakuan para murid kau hadapi tanpa lelah
Begitu besar pengorbananmu
Oh, Bapak dan Ibu Guru....
Terima kasih atas ilmu yang berharga
Kami akan songsong jenjang
Menyambut masa depan penuh suka cita

Rabu, 09 Desember 2009

belajar bahasa inggris cara cepat – belajar bahasa inggris secara kilat metode berlitz
Januari 1, 2009 · & Komentar
anda ingin belajar bahasa inggris secara cepat dan menguasai bahasa inggris secara cepat ? sistem berlitz adalah sistem pengajaran bahasa inggris dengan metode praktis dan cepat sehingga anda dapat segera mempraktekkan kemampuan berbahasa inggris anda sesegera setelah anda mempelajari bahasa inggris dengan sistem berlitz.
Terdapat 8 buah buku dan 8 buah audio mp3 untuk belajar bahasa inggris dari level 1 sampai level 8 dan juga terdapat 2 buah buku dan 2 buah audio mp3 untuk belajar bahasa inggris bisnis . Anda dapat mempelajari bahasa inggris dari nol sampai anda menguasai kemampuan praktis berbahasa inggris dengan mempelajari semua materi bahasa inggris metode berlitz ini . Enjoy aja !